Bandung, Sundapos.com- Salah satu tugas Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah memajukan kesejahteraan umum, termasuk di antaranya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Berbeda dengan profesi lain, menjadi ASN tenaga kesehatan identik dengan pelayan kesehatan kesehatan setiap warga.
Hal itu diungkapkan Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna pada kegiatan Orinetasi Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) kesehatan Pemkot Bandung, di Pusdai, Senin 3 Juli 2023.
Menurutnya, sebagai sebuah amanah, profesi tenaga kesehatan harus dijalani dengan baik. Bukan hanya dalam konteks menjalankan tugas, tetapi juga terkait nilai-nilai ibadah. Hal itu karena hampir semua jenis pelayanan pemerintah berorientasi kepada pemenuhan kebutuhan orang lain.
"Adaptasi dalam pekerjaan itu harus bagus. Di era sekarang harus melaksanakan garis kebijakan dari pimpinan, salah satunya Core Values," kata Ema.
Ema mengatakan, sejalan dengan Core Value ASN “Berakhlak” seperti yang dicanangkan Presiden RI, yakni akronim dari “Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif”.
Setiap jenis pelayanan, lanjut Ema, berorientasi kepada kepuasan dan bisa dipertanggung jawabkan kepada publik.
"Mampu menjalin sinergi, bisa beradaptasi dengan lingkungan yang selalu berubah, serta lebih mengutamakan kerjasama dibanding berkompetisi," tuturnya.
Atas hal itu, ia berpesan untuk memanfaatkan kegiatan orientasi secara optimal, terutama untuk mengenal lebih dalam tugas pokok dan fungsi. Memahami publik internal untuk menjalin koordinasi yang harmonis, serta mempelajari lingkungan eksternal untuk saling menyatukan langkah saat melaksanakan fungsi pelayanan publik.
"Tentunya harus menjadi bagian sesuai dengan tugas pokok dan fungsi. Tugas wajib layanan dasar salah satunya kesehatan harus dilakukan dengan maksimal, nilai etika itu harus dikedepankan," tegasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung, Adi Junjunan mengatakan, tema yang diangkat yaitu orientasi kali ini yaitu pengenalan nilai dan etika PPPK. Salah satu tujuannya memahami dan dapat mengimplementasikan core values ASN.
"Tujuan utamanya PPPK mampu melaksanakan pelayanan publik dan pembangunan secara profesional. Sehingga tenaga kesehatan ini diharapkan bertugas secara profesional," tegasnya..
Adi mengungkapkan, peserta yang mengikuti kegiatan orientasi tersebut sebanyak 388 orang tenaga kesehatan PPPK tahun 2023.
"Ini dari rumah sakit pemerintah dan puskesmas. Terdiri dari berbagai formasi seperti dokter, spesialis, apoteker administrasi kesehatan, nutrisionis, pranata laboratorium hingga rekam medis," bebernya. (yan)**
0 Komentar