KAB BANDUNG,SUNDAPOS.COM- Bupati Bandung Dadang Supriatna optimistis wilayah Kabupaten Bandung tetap aman dan kondusif menjelang maupun pada masa kampanye Pemilu 2024 dimulai pada November mendatang. Hal tersebut disampaikan Bupati saat kegiatan simulasi pengamanan pemilu 2024 di Jalan Raya Al-Fathu, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (7/9/2023).
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu mengaku memiliki resep jitu untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan yang mungkin muncul dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
"Saya bersama Pak Kapolres dan Pak Dandim secara rutin bersilaturahmi menemui berbagai stakeholder di Kabupaten Bandung. Ini adalah upaya pencegahan dini yang saya lakukan. Insya Allah Kabupaten Bandung tetap aman dan kondusif," ujar Bupati Bandung ditemui usai kegiatan Simulasi Pengamanan Pemilu.
Dengan hikmah silaturahmi, kata Bupati, pihaknya dapat dengan mudah membangun komunikasi dengan berbagai pihak, baik itu para tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas Islam, ormas kepemudaan, kelompok masyarakat lainnya hingga pimpinan partai politik (parpol).
Cara tersebut diyakini Bupati dapat menangkal sekaligus mengantisipasi terjadinya gesekan atau kerawanan yang berpotensi muncul akibat tensi politik yang meningkat ketika pelaksanaan kampanye Pemilu 2024.
Bupati berharap potensi panasnya kontestasi pemilu 2024 terutama Pemilu Presiden dan Wakil Presiden tidak membuat masyarakat Kabupaten Bandung terpecah belah. Apalagi, jika sampai melakukan aksi kekerasan dan hal-hal yang merugikan orang lain dan mengganggu keamanan.
"Saya mohon kepada semua stakeholder di Kabupaten Bandung. Saya mengajak dan mengimbau, kalau ada apa-apa mari kita duduk bersama, kita bicara dengan humanis untuk mencari solusi bersama," ungkapnya.
Terlebih, sebelumnya Pemkab bersama Polresta Bandung juga menggagas kegiatan "Deklarasi Damai Pemilu 2024" yang diikuti seluruh Ketua Parpol, ormas, LSM dan berbagai elemen masyarakat di Polresta Bandung belum lama ini.
"Apalagi kita sudah melaksanakan deklarasi damai. Para pimpinan parpol juga bersepakat untuk pemilu damai. Walaupun berbeda warna, tapi insya Allah pemilu kita di Kabupaten Bandung tetap aman dan tertib," tutur Bupati Dadang Supriatna.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran TNI dan Polri yang telah menyiapkan berbagai skenario antisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika masa kampanye Pemilu 2024.
Salah satunya, dengan menggelar simulasi pengamanan Pemilu 2024 yang sangat luar biasa.
"Terima kasih TNI-Polri yang telah menyiapkan antisipasi jika terjadi ancaman terhadap keamanan. Tapi saya tetap mohon dukungan dari semua pihak agar Kabupaten Bandung ini tetap aman, tertib dan damai," kata Bupati.
Terpisah, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan kegiatan simulasi tersebut merupakan upaya pihak keamanan untuk mengantisipasi terjadinya kemungkinan terburuk seperti adanya kerusuhan dan pertikaian dalam pelaksanaan kampanye Pemilu 2024.
"Kami sudah menyiapkan berbagai langkah antisipasi dari mulai ancaman terendah hingga ancaman tertinggi yang berpotensi mengganggu keamanan dalam pelaksanaan pemilu nanti," kata Kusworo.
Selain melakukan pemetaan kerawanan untuk kebutuhan deteksi dini, kata Kusworo, jajaran Polresta Bandung juga terus melakukan langkah persuasif dan antisipatif dengan cara turun langsung menemui masyarakat di berbagai wilayah Kabupaten Bandung.
"Kami terus melakukan persiapan matang agar pemilu kita di Kabupaten Bandung bisa berjalan lancar, aman dan tertib. Kita lakukan semuanya sesuai protap dan aturan yang ada. Mohon dukungan dari semuanya," kata Kapolresta. (**)
0 Komentar