Bandung, Sundapos.com- Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna mengikuti prosesi paksanaan wisuda program doktor Universitas Trisakti semester genap tahun ajaran 2022/2023 di Jakarta Convention Center, Selasa (7/11/2023). Bupati Bandung hadir bersama wisudawan lainnya pada program doktoral, selain program magister, sarjana, profesi dan diploma.
Pelaksanaan wisuda program doktor itu menjadi kebanggaan bagi Dadang Supriatna. Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu teringat pada doa terbaik kedua orangnya, sehingga ia bisa menyelesaikan pendidikan program doktoralnya atau perkuliahan Strata 3 (S-3) tersebut. Kesuksesan dalam pendidikannya itu tidak lepas dari doa istrinya, Hj. Emma Dety Dadang Supriatna yang turut mendampinginya saat pelaksanaan wisuda. Termasuk anak-anaknya yang selalu memberikan motivasi dan dorongan kepada orang tuanya.
"Alhamdulillah 7 November 2023 ini saya diwisuda dan alhamdulillah pada hari ini bisa menyelesaikan perkuliahan Strata (S-3) saya walaupun penuh dengan lika liku, Saya sempat cuti perkuliahan karena mengikuti Pileg dan Pilkada, dan hampir tidak selesai. Tetapi dengan semangat, dorongan dari istri, anak-anak dan juga keluarga serta sahabat, juga para ASN dan keluarga besar masyarakat Kabupaten Bandung, saya bisa menyelesaikan perkuliahan ini," kata Dadang Supriatna di sela-sela pelaksanaan wisuda.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini berharap apa yang didapat dari perkuliahan itu bisa bermanfaat untuk kebaikan dan kemaslahatan a umat, sebagaimana niat dalam dirinya.
" Mudah-mudahan dengan gelar doktor ini . Niat saya bermanfaat untuk orang lain. Pada hari ini saya juga sedang mengikuti Lemhanas di Singapura selama dua Minggu dan satu Minggu di Jakarta," jelas Dadang, yang juga menjabat Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung ini.
Menurut Kang DS, sapan akrab Dadang Supriatna, selama mengikuti Lemhanas banyak pelajaran baru yang didapatkannya. "Insya Allah akan diterapkan di Kabupaten Bandung. Dengan adanya pengayaan keilmuan, dalam bidang pemerintahan dan pelayanan, serta yang lainnya akan saya terus gali dan akan saya terapkan untuk kemajuan di Kabupaten Bandung," ucapnya.
Kang DS juga mengungkapkan kisah Ibundanya sebelum wafat yang menyampaikan amanat bahwa ia sebagai anak bungsu saat memiliki cita-cita pasti akan tercapai atau terlaksana.
"Doa ini yang makin meyakinkan saya bahwa doa ibu adalah doa yang paling mustazab, selain menambah motivasi, semangat untuk terus mencari ilmu. Karena semakin kedepan, semakin kita kekurangan ilmu. Maka kalau kita mau hidup, dan juga sukses. Kuncinya kita harus terus melakukan ikhtiar untuk terus mencari ilmu untuk kondisi saat ini dan kondisi yang akan datang," tutur Kang DS.
Sesuai dengan janji Allah SWT, dengan ilmu, kata Kang DS, Allah SWT akan mengangkat harkat derajat bagi orang yang berilmu. Maka, dengan terus mencari ilmu, insya Allah akan selalu yakin dan selalu bermanfaat untuk kemajuan dan kemaslahatan umat," imbuhnya.
Secara jujur, Kang DS mengungkapkan bahwa niat dirinya masuk perkuliahan S-3, dan mengambil Manajemen Sumber Daya Manusia, pada 2017 karena ingin menjadi Bupati Bandung.
"Pada 2017, saya jujur menyatakan ingin jadi Bupati. Dari niat dari itulah saya mencari kiat-kiat apa yang harus dilakukan. Ternyata setelah saya terpilih jadi Bupati Bandung, sangat bermanfaat perkuliahan yang sudah saya dapatkan ini," ujar Kang DS.
Menurut Kang DS ada tiga teori yang sangat bermanfaat dan diterapkan dirinya dalam menjalankan pemerintahan di Kabupaten Bandung, Pertama teori ilmu politik dan pemerintahan. Kedua, menggunakan teori ekonomi mikro, dan ketiga menggunakan teori yang terkandungan dalam Al-Quran.
"Jadi saya tidak terlepas dari isi kandungan Al-Quran. Apa yang saya lakukan, insya Allah saya selalu berpedoman kepada kandungan Al-Quran. Mengingat Al-Quran aadalah salah satu pedoman bagi umat Islam, yang tentunya saya rasakan dan saya alami, bahwa semua yang ada dalam Al-Quran itu betul adanya. Apabila diimplementasikan dalam kebijakan, ini sangat bermanfaat dan kita rasakan saat ini," tutur Kang DS.
Selama 2,5 tahun menjabat Bupati Bandung, Bupati Bedas ini mengatakan bersyukur mengingat hampir 213 penghargaan sudah diraih Pemkab Bandung. Termasuk peningkatan di sektor pendapatan asli daerah
"Jujur saya juga tidak ngerti secara logika. Nah, sehingga saya yakin dengan keilmuan yang sudah saya terima dari mulai pendidikan S-1, S-2, dan S-3, alhamdulillah bisa dirasakan manfaatnya. Saya juga tidak memperkirakan seperti ini. Tapi setelah kita rasakan semua atas izin dan ridho Allah SWT, bisa terwujud dan bisa dirasakan oleh semuanya," katanya.
Dalam keterangannya, Kang DS pun mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT atas semua nikmat yang diberikan kepada keluarga dan semuanya.
"Kedua, Saya juga ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua saya, yang sudah mendidik semenjak kecil sampai saat ini. Walaupun kedua orang tua saya sudah tiada, tapi saya yakin doa orang tua ini akan terus mengalir sampai kapan pun," katanya.
Ketiganya, Kang DS mengucapkan terima kasih kepada istrinya, Hj. Emma Dety Dadang Supriatna, anak-anaknya dan semua keluarga besar. Termasuk semua sahabat, para ASN dan warga masyarakat Kabupaten Bandung. "Dan tak lupa, sahabat-sahabat setia saya, para media cetak dan elektronik yang selalu bersama-sama dari semenjak saya menjadi kepala desa hingga saat ini. Semoga semuanya mendapatkan pahala dari Allah SWT.
“Kita yakini secara bersama-sama dan niatkan bersama-sama yu kita lakukan langkah-langkah dengan niat tulus dan ikhlas, insya Allah, Allah akan selalu membimbing kita demi keselamatan dunia dan akhirat. Hatur nuhun, semoga yang kami terima dan yang saya rasakan dalam hal ini bisa bermanfaat untuk saya sendiri, keluarga dan juga semua warga masyarakat Kabupaten Bandung," pungkasnya(*)
0 Komentar