Terbaru

7/recent/ticker-posts

Tia Fitriani Di Desa Cilengkrang Sebarluaskan Perda Tentang Desa Wisata

Bandung, Sundapos.com - Peraturan Daerah nomor 2 Tahun 2022 Tentang Desa Wisata di Jawa Barat adalah Perda yang di Sebarluaskan oleh Dra.Hj.Tia Fitriani Anggota DPRD Jawa barat Fraksi Nasdem dapil Kabupaten Bandung dalam kegiatan sosialisasi perda kali ini bertempat di GOR Cilengrang Makmur desa Cilengkrang kecamatan Cilengkrang kabupaten Bandung Kamis (7/12/2023).

kepala desa Cilengkrang, Entis Sutisna selaku tuan rumah, hadir dalam kegiatan tersebut, selain itu turut hadir pula para tokoh masyarakat, pemuda, agama, kader PKK & posyandu serta para simpatisan Dulur Satia, para korcam, Struktur partai Nasdem setempat, kordes serta warga masyarakat Cilengkrang dan sekitarnya.

Adanya desa wisata banyak memberi keuntungan bagi desa, salah satunya yaitu dapat mensejahterakan masyarakat dalam segi perekonomian. Diketahui, di Desa Cilengkrang ada potensi seni budaya sebagai rintisan Desa Wisata budaya, dan hampir setiap RW memiliki seni budaya Benjang, selain itu pula ada Curug Cilengkrang dan Waterbom dan lainnya.

Tentunya dengan adanya Perda ini diharapkan dapat memberikan ruang terhadap Pemerintah Daerah dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan pariwisata.

Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi NasDem Tia Fitriani menyampaikan, “Kegiatan penyebarluasan perda wisata ini bertujuan agar masyarakat mengetahui dan mengenal desa wisata dari mulai potensi-potensi yang ada di desa,”Kata Tia Fitriani. 


Tia Sebut Potensi Dan Keunikan Desa Cilengkrang Menjadi Desa Wisata

Desa Cilengkrang di Kecamatan Cilengkrang Kab. Bandung menyimpan berbagai potensi dan keunikan yang bisa dimanfaatkan didalamnya, mulai dari potensi ekowisata, wisata budaya, wisata alam dan wisata buatan serta lainnya.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dra. Hj. Tia Fitriani mengatakan dengan berbagai potensi dan keunikan yang dimiliki, desa yang terletak tidak jauh dari Gunung Manglayang ini tentulah memiliki potensi menjadi Desa Wisata.

"Desa Cilengkrang punya potensi anu (yang) luar biasa. Kahiji (pertama) wisata alamna, kadua wisata seni budaya. Anu terkenal na nyaeta kesenian benjang (yang terkenalnya yaitu kesenian benjang)", ujar

Lanjut Tia, “ketika ini menjadi desa wisata, akan juga agar memberdayakan bagi para pemudanya serta pokdarwis (kelompok sadar wisata) dan pemerintahan desa bersama sama mengelola wisata desa ini”katanya.

Meski begitu untuk menemukan potensi kepariwisataan di suatu daerah orang harus berpedoman kepada apa yang dicari oleh wisatawan. Untuk menarik kedatangan wisatawan itu ada tiga hal, pertama Natural Resources (alami), kedua Atraksi wisata budaya, dan Atraksi buatan manusia itu sendiri.

Kemudian harus ada Amenity (Fasilitas), Ketiga, Accessibility (Aksesibilitas), Accessibility merupakan hal yang paling penting dalam kegiatan pariwisata. Lalu kemudian Ancilliary (Pelayanan Tambahan), dan terakhir Ancilliary juga merupakan hal–hal yang mendukung sebuah kepariwisataan, seperti lembaga pengelolaan, Tourist Information, Travel Agent dan stakeholder yang berperan dalam kepariwisataan.[R]

Posting Komentar

0 Komentar