Bandung, Sundapos.com- Dititik ke tujuh Giat Reses II 2023-2024 dilaksanakan, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dra. Hj. Tia Fitriani serap aspirasi warga masyarakat Kampung Bojong Menje RT 02 RW 02 Desa Cangkuang Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Kamis (25/1/2024)
Anggota Legislatif dari fraksi NasDem Tia Fitriani menemui warga untuk mendengar, menyerap dan menampung aspirasi masyarakat, ini merupakan bagian dari kegiatan Reses DPRD Jabar Masa Sidang II Tahun 2023 -2024.
Hadir dalam acara ini tokohmasyarakat Desa Cankuang Ustad Suyud, tokoh Agama, Tokoh pemuda, kader posyandu dan PKK, para ketua RW/RT, tim relawan Dulur Satia, pengurus Partai Nasdem setempat dan warga desa Cangkuang pada khusunya.
Kegiatan Reses kali ini dimanfaatkan Tia Fitriani untuk bersilaturahim sekaligus bertatap muka dan mendengarkan secara langsung aspirasi masyarakat daerah pemilihannya di Desa Cangkuang kabupaten Bandung.
Sebelum menyerap aspirasi dari warga masyarakat Cangkuang, Tia Fitriani terlebih dahulu menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan reses, termasuk juga program-program dan kegiatan yang dicanangkan Pemprov Jabar dan DPRD Jabar.
Semua aspirasi perwakilan warga desa Cangkuang, diserap, dicatat dan ditanggapi oleh Tia Fitriani, semua program pemerintah ini memang harus terealisasi dan sampai pada masyarakat.
Tia Fitriani mengatakan, “Tidak ada yang tidak mungkin asalkan kita bersama sama memperjuangkan agar semua program yang bagus dari pemerintah ini bisa terwujud menjadi lebih baik, intinya hak hak kita sebagai warga negara harus terpenuhi”,tutur Politisi dari partai Nasdem ini.
Usai memberikan paparan, Tia Fitriani mempersilahkan warga Cangkuang kecamatan Rancaekek yang hadir menjadi peserta reses untuk menyampaikan aspirasinya atau keluahannya.
Dalam aspirasi dan keluahan disampaikan perwakilan warga Cangkuang kepada Legislator Jabar dari Dapil Jabar II (Kabupaten Bandung) ini. Tentang langganan banjir di desanya diakibatkan meluapnya air sungai Cimande, mengalirnya air besar hingga mengakibatkan banjir, ingin sedimentasi di sungai dikeruk , agar tidak mengakibatkan banjir.
Tia Fitriani menyampaikan”, Dengan adanya banjir ini harus ada solusinya, salah satunya harus adanya pengerukan sedimentasi di sungai, agar tidak terjadi pendangkalan yang mengakibatkan meluapnya air ke daratan”,ucapnya.
Iya menyarankan”,nanti warga masyarakat Cangkuang segera mengajukan surat permohonan melalui dan yang di tandatangani oleh kepala desa Cangkuang kepada pihak BBWS untuk pengerukan sedimentasi sungai Cimande”,ucapnya.
Lanjut Tia Fitriani, “Nanti insyaallah akan kita kawal terus untuk pengerukan sungai Cimande dan penanganan banjir, sungai ini kepentingan kita semua, bagi saya memperjuangkan hak umum bagi masyarakat untuk disegerakan dan kita tangani, sungai Cimande bukan hanya dikeruk namun harus ada penataan lingkungan sekitar sungai, hingga desa ini juga dapat dijadikan obyek wisata dan perikanan di sekitar sungai”,katanya.
Masih kata Tia Fitriani, “Dan juga saya berpesan jangan membuang sampah ke sungai itulah yang membuat banjir dan mari kita memperlakukan sampah dengan bijak dan kita olah dengan baik bila perlu menjadi nilai ekonomis”,tuturnya.[R]
0 Komentar